Apa itu Kateterisasi Jantung ?
Walaupun
merupakan pemeriksaan yang canggih dan cukup mahal, saat ini kateterisasi
jantung atau angiografi koroner sudah dikenal luas oleh masyarakat. Pemeriksaan
ini merupakan pemeriksaan standar baku untuk diagnosis penyakit jantung koroner. Tingkat akurasi pemeriksaan ini dalam mendiagnosis penyakit
jantung koroner merupakan yang tertinggi dibanding pemeriksaan lainnya. Boleh
dikatakan mendekati 100%.
Apa itu kateterisasi jantung – Dasar pemeriksaan ?
Dasar
pemeriksaan kateterisasi jantung sangat sederhana. Kateter, semacam slang
kecil, berukuran diameter sekitar 2 mm, dimasukkan sampai ke pangkal pembuluh
koroner. Melalui kateter ini kemudian disuntikkan zat kontras sehinggga
pembuluh koroner dapat terlihat dan dibuat film dengan menggunakan sinar X.
Jika ada penyempitan atau penyumbatan pembuluh koroner, akan nampak dalam film.
Apa itu kateterisasi jantung – Tujuan pemeriksaan ?
Seperti
disebutkan di atas, tujuan utama pemeriksaan ini adalah untuk diagnosis pasti
penyakit jantung koroner. Semua pemeriksaan lainnya seperti EKG, tes Treadmil,
atau CT scan jantung, harus dikonfirmasi dengan kateterisasi jantung untuk
memastikan ada tidaknya penyempitan koroner, berat ringannya penyempitan, dan
lokasi penyempitan.
Tindakan
pemasangan stent atau PCI (Percutaneous Coronary Intervention) dan bedah
bypass koroner atau CABG (Coronary Artery Bypass Grafting) mutlak harus
berdasarkan hasil pemeriksaan kateterisasi jantung.
Kateterisasi
jantung tidak hanya untuk melihat pembuluh koroner. Kateterisasi jantung juga
dapat memeriksa tekanan dan saturasi oksigen ruang-ruang jantung dan pembuluh
darah besar (aorta, paru, dan vena kava). Pemeriksaan ini bertujuan untuk
diagnostik dan persiapan tindakan lebih lanjut pada penyakit-penyakit jantung
bawaan dan katup jantung tertentu.
Apa itu kateterisasi jantung – Persiapan pemeriksaan?
Walaupun
pemeriksaan ini tergolong canggih, persiapannya cukup sederhana. Bila prosedur
dilakukan secara terencana, dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan
darah untuk memastikan kondisi Anda optimal untuk pemeriksaan. Anda harus
berpuasa setidaknya 4 jam sebelum tindakan.
Prosedur
bisa dilakukan melalui pembuluh radialis dari pergelangan tangan atau pembuluh
femoralis dari lipat paha. Anda harus mencukur rambut di kedua daerah itu. Bila
prosedur dilakukan melalui pembuluh radialis Anda tidak perlu rawat inap.
Diperiksa pagi, siang atau sore sudah bisa pulang. Prosedurnya sendiri memakan
waktu sekitar 30 menit. Ya, hanya sebentar, bila semua berjalan lancar. Kadang
lebih lama bila terdapat penyulit, misal adanya kelainan bentuk atau arah
pangkal pembuluh koroner.
Kateterisasi
jantung bisa juga dilakukan tanpa persiapan (emergensi), seperti dalam kondisi serangan jantung. Pada kondisi ini kateterisasi
jantung biasanya langsung dilanjutkan dengan tindakan aspirasi atau penyedotan
gumpalan darah dan pemasangan stent. Tindakan ini dikenal sebagai Primary
PCI (Percutaneous Coronary Intervention).
Apa itu kateterisasi jantung – Prosedur pemeriksaan?
Anda
akan masuk ruang khusus, menyerupai ruang operasi. Anda akan berbaring di atas
tempat tidur khusus. Perawat akan mensterilkan daerah pergelangan lengan dan
lipat paha kanan Anda dengan cairan antiseptik, lalu menutup tubuh Anda dengan
kain penutup yang steril.
Dokter
akan menyuntikkan obat bius di pergelangan tangan atau lipat paha. Kemudian
dokter akan memasukkan kateter melalui pembuluh darah. Alat perekam film yang
merupakan sinar X akan bergerak ke beberapa arah untuk mengambil film gambaran
pembuluh koroner Anda dari beberapa sudut. Setelah semua gambar terekam dengan
baik, dokter akan mengeluarkan kembali kateter dari tubuh Anda. Prosedur
diakhiri dengan mencabut sheath yaitu semacam selongsong yang dimasukkan ke
pembuluh darah Anda, dan pembuluh darah akan ditekan untuk menghentikan
perdarahan.
Bila
prosedur dilakukan melalui pembuluh radialis, Anda bisa langsung bangun, bahkan
berjalan. Pembuluh radialis Anda akan dibebat selama beberapa jam untuk
memastikan perdarahan telah berhenti. Bila prosedur melaluI pembuluh femoralis
di lipat paha, Anda masih harus berbaring beberapa jam, dan tidak diijinkan
melipat paha Anda, supaya luka bisa menutup dengan sempurna.
Catatan:
Kateterisasi jantung sebetulnya merupakan terjemahan dari Cardiac Catheterization, yaitu suatu kelompok prosedur pemeriksaan jantung yang menggunakan kateter dan sinar X. Tetapi karena pemeriksaan kateterisasi jantung yang terbanyak dilakukan adalah Angiografi Koroner (Coronary Angiography), istilah kateterisasi jantung secara umum sering disamakan dengan angiografi koroner.
Kateterisasi jantung sebetulnya merupakan terjemahan dari Cardiac Catheterization, yaitu suatu kelompok prosedur pemeriksaan jantung yang menggunakan kateter dan sinar X. Tetapi karena pemeriksaan kateterisasi jantung yang terbanyak dilakukan adalah Angiografi Koroner (Coronary Angiography), istilah kateterisasi jantung secara umum sering disamakan dengan angiografi koroner.
DAFTAR PUSTAKA :
JJ.
2014. Pemeriksaan Elektrofisiologi Jantung dikutib dari http://seputarjantung.com/category/artikel/
EmoticonEmoticon