A. DEFENISI
Elektrokardiografi adalah ilmu yang
mempelajari aktifitas listrik jantung. Sedangkan Elektrokardiogram (EKG) adalah
suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung. Kegiatan listrik
jantung dalam tubuh dapat dicatat dan direkam melalui elektroda-elektroda yang
dipasang pada permukaan tubuh. Sebelum
membicarakan topik elektrofisiologi secara detail, ada beberapa hal umum yang
harus menjadi dasar pemikiran kita agar tidak terjadi kebingungan dalam
mempelajari elektrofisiologi. Adapun pemahaman atau pengertian yang berhubungan
dengan elektrofisiologi adalah sebagai berikut :
1.
Elektrofisiolagi
jantung adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik atau bioelectrical pada
jantung sehingga jantung bisa menjalankan fungsinya secara optimal.
2. Elektrofisiologi
tidak hanya terjadi hanya pada sel-sel otot jantung, akan tetapi diseluruh
sel-sel tubuh kita terjadi atau adanya aktivitas listrik/elektrofisiologi guna
menjaga keseimbangan atau haemostasis tubuh kita.
3. Semua
faktor atau unsur-unsur yang berhubungan dengan bioelectrical tubuh kita, akan
mempengaruhi proses fisiologi bioelectrical di seluruh tubuh.
4. Unsur
utama yang mempengaruhi bioelectrical tubuh adalah elektrolit (Na, Mg, K, Ca,
Cl, phosphate), cairan tubuh dan Oksigen.
5. Apabila
terjadi ketidakseimbangan diantara unsur-unsur utama yang saya sebutkan diatas,
maka akan terjadi gangguan terhadap proses bioelektrical di seluruh tubuh
(tidak hanya di jantung).
6. Berhubung
topik kita adalah elektrofisiologi yang berkaitan dengan jantung, maka saya
tekankan kembali apabila terjadi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit serta
oksigen dalam tubuh akan berpengaruh pada fungsi kerja jantung.
Jantung merupakan salah satu organ
tubuh yang memiliki keistimewaan, yaitu:
1.
Automaticity : Spontan jantung berdenyut secara
teratur dan independent tanpa adanya intervensi sistem tubuh lain. Dengan kata
lain apabila jantung sehat kita pisahkan dengan tubuh, maka jantung masih bisa
berdenyut. Kenapa demikian? Karena jantung memiliki sel-sel pacemaker alami
yang secara automatis mengeluarkan impuls secara teratur. Jantung mempunyai
beberapa tempat utama sel-sel pacemaker yaitu SA node, AV node, Bundle of His
dan Furkinje fiber. Normal sel pacemaker jantung berada di SA node yang secara
teratur mengeluarkan impuls 60-100x/menit. Sedangkan pacemaker lain yang
berfungsi sebagi backup apabila SA node mengalami gangguan. Pacemaker yang
berfungsi sebagai backup yaitu AV node 40-60x/menit, Furkinje fiber
20-40x/menit.
2. Excitability : Apabila terjadi ketidakseimbangan
pada unsur-unsur yang berperan dalam proses elektrofisiologi sel jantung, maka
sel-sel jantung akan berespon secara fisiologis untuk mempertahankan
hemostastis.
3. Conductivity : Adanya jaringan neuromuskular
yang membentuk lintasan atau jalan khusus sebagai kawat penghantar bioelektrik
antara SA node, AV node, Bundle of his, Furkinje fiber yang nantinya akan
diteruskan sel-sel otot jantung agar bisa berdenyut.
4. Contractility
: Secara fisiologis mampu merespon
impuls yang masuk ke sel-sel otot jantung dengan berkontraksi dan berelaksasi.
B. INDIKASI
Rekaman EKG dapat digunakan untuk
mendiagnosis adanya :
1.
Hipertrofi
atria dan ventrikel
2.
Infark
miokard
3.
Aritmia
4.
Perikarditis
5.
Efek
obat – obatan khususnya digitalis
6.
Gangguan
elektrolit
7.
Beberapa
penyakit sistemik seperti hipertiroid
Perawatan pasien kardiovaskular
Pemasangan EKG pada pasien dengan penyakit jantung, perlu
kita perhatikan hal sebagai berikut :
1.
Perhatikan respon pasien, lihat dan
ukur tingkat kecemasannya.
2.
Tirah baring (pada pasien angina) untuk
minimalkan nyeri, lakukan dan pantau sampai nyeri hilang.
3. Pemenuhan kebutuhan oksigen yang
maksimal, dengan menyediakan oksigen bagi pasien untuk memaksimalkan oksigen ke
dalam jaringan.
C. MESIN EKG
Menurut banyaknya saluran pencatat,
mesin EKG dapat dibagi single, triple,
atau multiple channel. Mesin EKG yang
lebih modern dilengkapi dengan sistem komputer yang memungkinkan semua lead
dapat sekaligus direkam berupa EKG.
Ada mesin EKG yang dilengkapi dengan
monitor, misalnya digunakan di dalam Coronary
Care Unit, kamar operasi atau kamar tes pembebanan jantung.
Halter monitoring dan telemetry
merupakan mesin EKG kecil yang dipakai untuk mengamati aktivitas jantung dalam
waktu tertentu. Mesin ini digantung pada tubuh penderita dan aktivitas
bioelektrik jantung direkam ke dalam monitor yang kemudian hasilnya dianalisis
oleh komputer.
Mesin EKG
terdiri dari komponen sebagai berikut, yaitu :
1.
3
Kabel, 1 kabel ke aliran listrik, 1 kabel ke bumi, dan 1 kabel ke sandapan
2.
Empat sadapan ekstremitas : Lengan
kanan (Merah), Lengan kiri (Kuning), Tungkai kanan (Hijau) serta tungkai kiri
(Hitam)
3.
Satu sadapan dada
4.
Enam elektrode berpenghisap dan
berperekat.
5.
Gel Elektrode
Hal-hal yang
harus diperhatikan saat memasang EKG
1. Mesin standar 12 sadapan dapat
melakukan EKG secara langsung, sehingga sambung semua sadapan ekstremitas dan
dada sebelum melaksanakan pengukuran. Tetapi biasanya diruangan, dipakai mesin
yang satu saluran, ukur dulu sadapan ekstremitas lalu sadapan dada satu
persatu.
2. Sadapan ekstremitas biasanya berlabel, apabila
tidak sesuaikan dengan kode warna yang ada. Sambung sadapan ekstremitas dengan
tangan serta kaki pasien. Diusahakan daerah yang tidak berambut. Yaitu didaerah
pergelangan tangan dan kaki.
3.
Setelah terpasang dengan benar,
pastikan mesin terkalibrasi dengan baik. Dengan mempertahankan tombol pada
angka 0. Ketinggian rekaman awal harus 10 kotak kecil.
D. KERTAS EKG
Dalam EKG ada 2 macam kotak yaitu ;
1.
Kotak
kecil dengan ukuran 1 mm x 1 mm atau 0,04 detik x 0,04 detik.
2.
Kotak
sedang/besar dengan ukuran 5 mm x 5 mm atau 0,20 detik x 0,20 detik.
Normal
kecepatan mesin EKG sebesar 25 mm/detik, artinya :
1 detik
mewakili 25 mm atau 25 kotak kecil dalam bidang horizontal.
Dengan
standar voltase 1 mVolt, yang artinya dengan standarisasi 1 mVolt akan
menghasilkan defleksi vertikal sebesar 10 mm atau 10mm/mVolt.
Jadi 1
kotak kecil sama dengan 0,1mVolt.
1 kotak kecil = 1 mm = 0,04 detik = 0,1 mVolt
5 kotak kecil = 5 mm = 1 kotak besar/sedang = 0,20 detik =
0,5 mVolt
10 kotak kecil = 10 mm = 2 kotak besar/sedang = 0,40 detik =
1 mVolt
25 kotak kecil = 25 mm = 5 kotak besar/sedang = 1 detik
15 kotak besar/sedang = 3 detik
30 kotak besar/sedang = 6 detik
untuk lebih lengkap klik download
EmoticonEmoticon