A. Konsep Dasar Hiperbilirubinemia
1.
Definisi Hiperbilirubinemia
Hiperbilirubin
adalah diskolorisasi kuning penumpukan pada kulit/organ lain akibat penumpukan
bilirubin dalam darah (Sudarti & Fauziah, 2013:97). Sedangkan menurut
(Kusuma & Nurarif, 2013:229) hiperbilirubin adalah keadaan klinis dimana
ditemukannya warna kuning pada kulit dan mukosa yang disebabkan oleh pigmen
empedu.
2.
Etiologi
Menurut
(Sudarti & Fauziah, 2013: 97), penyebab hiperbilirubin dibedakan
berdasarkan klasifikasi berikut:
a.
Fisiologis
1)
Pemecahan eritrosit sebelum waktunya
2)
Gangguan dalam proses uptake
3)
Konjugasi tidak adekuat
4)
Aktifnya siklus enterohepatik
b.
Patologis
1)
Gangguan hemolisis: inkompatibilitas Rh,
inkompatibilitas ABO, defisiensi enzim G6PD, perdarahan tertutup.
2)
Hepatoseluler
3)
Obstruksi intra/ekstra hepatal
3.
Manifestasi klinis
Menurut
Sudarti dan Fauziah (2013), manifestasi klinis hiperbilirubin adalah:
a.
Timbul warna kuning
b.
Nafsu minum menurun
c.
Warna tinja akolik (sumbatan saluran
empedu)
d.
Urin kuning tua
e.
Riwayat ibu hepatitis akut
f.
Anemia
Untuk lebih lengkapnya silahkan klik download
EmoticonEmoticon