ASKEP DIARE PADA ANAK

10:21


A.      Konsep Teori Diare
1.         Definisi
Diare adalah keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya (Arief & Kristiyanasari, 2009: 73). Ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali perhari pada anak (Wijayaningsih, 2013:77) dan lebih dari empat kali pada neonatus (Haryono, 2012) dengan kosistensi encer, bisa berwarna hijau, bisa juga bercampur lendir dan darah atau hanya lendir saja (Susilaningrum, 2013: 165) sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus (Hidayat, 2008: 12).

2.         Etiologi
a.         Faktor infeksi
Menurut Maryanti, Sujianti & Budiarti (2011: 102)
1)        Infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak, meliputi:
a.         Infeksi bakteri: vibrio, E coli, sallmonela, shigella, campylobacter, Yersinia, aeromonas.
b.         Infeksi virus: enterovirius (virus ECHO, cokxsackie, poliomyelitis), adenovirus, rotavirus.
c.         Infeksi parasit: cacing (ascaris, oxyuris), protozoa (entamoeba histiolytika, trychomonas huminis), jamur (candida albicans).
2)        Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian tubuh lain di luar alat pencernaan, seperti Otitis Media Akut (OMA).
b.        Faktor malabsorbsi: malabsorbsi karbohidrat, disakarida (intoleransi laktosa, maltose dan sukrosa) dan monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa), pada bayi dan anak yang tersering intoleransi laktosa, malabsorbsi lemak, malabsorbsi protein (Wijaya & Putri, 2013: 75). 
Untuk lebih lengkap silahkan download 

Artikel Terkait

Previous
Next Post »